Beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan di ‘Tanjakan Emen’ yang menewaskan beberapa orang. Sebuah bus dan sepeda motor yang menjadi korban. Lalu, pernah enggak, sih, bertanya kenapa bus sering kecelakaan di tanjakan?
Rem blong pastilah jawaban yang akan diberikan dari pihak yang berwajib. Apakah itu benar? Sangat benar. Namun, tetap saja ada faktor kenapa rem bus bisa blong saat di tanjakan. Ini bukan karena diganggu demit atau hal mistis lainnya. Tapi ada alasan kongkrit.
Sebagaimana kita ketahui, bus (dan juga truk) menggunakan udara sebagai alat pengereman. Berbeda dengan mobil atau motor (apalagi becak) yang menggunakan kawat atau minyak sebagai media pengantar dari pedal rem menuju kampas rem.
Kenapa udara digunakan untuk kendaraan besar dan berat, seperti: bus dan truk? Dengan menggunakan udara, sang pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih saat menginjak rem. Proses pengereman akan lebih ringan dibandingkan dengan mobil biasa atau motor (apalagi becak).
Namun, udara ini memiliki kekurangan dibandingkan dengan kawat atau minyak rem, yaitu jumlahnya yang tidak tetap di dalam tangki udara. Jika kita sering mendengar desisan atau letupan saat bus tengah menyala (baik saat diam atau selepas mengerem), saat itulah jumlah udara dalam tangki berkurang.
Untuk mengisi kekurangan itu, setiap bus pasti memiliki kompresor yang akan selalu mengisi tangki dengan udara. Lantas kenapa bisa terjadi rem blong saat ditanjakan?
Alasannya karena udara dalam tangki ini kurang atau kosong karena banyaknya pengereman saat melewati turunan atau pun tanjakan. Kompresor mungkin saja tidak bekerja dengan baik atau pun lambat dalam mengisi udara tersebut sehingga membuat rem tidak bekerja beberapa saat.
Biasanya, pada mesin yang menggunakan udara, akan ada indikator untuk mengecek jumlah udara pada tangki. Jika kurang, maka tidak akan bekerja dengan baik, dan bahkan bisa terjadi yang namanya overload. Untuk pengereman, TS tidak tahu apakah terjadi overload atau tidak.
Pemeliharaan mesin-mesin bus adalah hal wajib bagi penyedia jasa kendaraan ini. Ini menyangkut soal keselamatan. Selain itu, ada baiknya kita mengingatkan kepada supir untuk tidak terlalu mengebut saat melewati tanjakan atau turunan. Selain terdapat banyak blindspot, kecepatan yang tinggi sangat sulit untuk dikendalikan.
Jadi jangan selalu mengaitkan segala sesuatu dengan hal mistis, ya. Pasti ada penjelasan secara logika kenapa bus sering kecelakaan di tanjakan. Jaga keselamatan di jalan dan selalu berdo’a.
Semoga penjelasan singkat ini bisa mencerahkan.
Post a Comment
Post a Comment