-->

Tips Mengatasi Penyakit Lupa



 Saat ini penyakit “lupa” bukan hanya bisa dialami oleh orang tua yang daya ingatnya sudah menurun atau biasanya disebut dengan pikun, tapi juga bisa menimpa kita yang umurnya masih tergolong muda. Stres, kualitas dan waktu tidur yang buruk, kurangnya asupan makanan serta trauma menjadi beberapa penyebab kita menjadi orang yang pelupa.

  Pastinya kalian nggak mau kan terus-terusan jadi orang yang pelupa? Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk mengatasi penyakit “lupa” yang kalian alami.

1. Jangan pernah abaikan sarapan

Sarapan di pagi hari memang menjadi waktu makan yang paling penting karena selain sebagai sumber energi untuk tubuh, sarapan juga dapat menjaga dan mendukung perkembangan sel-sel otak agar tetap sehat. Mulailah hari mu dengan menu sehat seperti makanan yang kaya akan protein, serat dan omega 3 seperti kombinasi antara sandwich isi salmon dan telur dengan susu atau jus buah segar. Kamu juga bisa minum suplemen omega 3 untuk mencukupi asupan omega 3 yang diperlukan oleh sel-sel otak untuk saling terhubung dan menjalankan kinerjanya dengan baik.

2. Tidur teratur

Kualitas dan waktu tidur juga berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam menyimpan memori baru dalam waktu yang lama. Semakin singkat waktu tidur mu, maka kemampuan otak untuk mengingat memori pun semakin melemah, begitu juga sebaliknya. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian dengan responden orang yang tidurnya kurang dari enam jam. Saat dihadapkan dengan tes memori, hasilnya mereka mengalami kesulitan untuk mengingat memori jangka pendek.

Karena itu, jangan mengabaikan waktu dan kualitas tidur kamu yah. Waktu tidur yang sebentar mungkin kamu anggap sudah cukup untuk mengatasi kelelahan tubuh, tapi tidak untuk otak kamu. Sebisa mungkin tidurlah 8 jam sehari, atau beristirahatkan saat kamu sudah mulai merasa kelelahan, jangan paksakan tubuh dan otakmu bekerja secara berlebihan.

3. Relaksasikan pikiran

Penyakit “lupa” juga bisa disebabkan oleh stres karena tuntutan pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas keseharian kamu. Nah salah satu cara agar kamu bisa berhenti menjadi orang pelupa adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan di luar rutinitas seperti berkebun, latihan meditasi dan yoga, ataupun melakukan olahraga-olahraga ringan setelah pulang kerja atau di hari weekend. Melakukan olahraga ringan secara teratur dapat mempertajam kecepatan berpikir dan meningkatkan volume jaringan otak. Mendengarkan musik-musik dengan alunan yang menenangkan sebelum tidur juga bisa membuat otak kamu menjadi lebih rileks setelah seharian beraktivitas.

4. Buat jadwal

Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi penyakit “lupa” kamu adalah dengan membuat jadwal kegiatan apa saja yang akan kamu kerjakan hari ini dan juga hari-hari selanjutnya. Buatlah reminder pada kalender, handphone ataupun post it yang ditempel di layar komputer agar tidak ada satu pun pekerjaan yang terlupakan. Selain meminimalisir kemungkinan ada pekerjaan yang terlewatkan, jadwal ini juga bisa melatih kamu menjadi orang yang lebih disiplin dan teratur.

5. Organize barang-barang penting

Solusi lain untuk kamu yang sering lupa membawa barang-barang penting seperti kartu ATM, STNK mobil dan handphone? Niat awalnya ke mall buat belanja, tapi saat lagi mau bayar tiba-tiba baru ingat  kalau kamu nggak bawa kartu kredit atau debit, uang cash di dompet juga tinggal dikit. Pasti kamu nggak mau kan hal itu terjadi? Maka dari itu, biasakanlah dirimu untuk merapikan dan mengelompokkan barang-barang penting yang selalu wajib kamu bawa saat bepergian. Misalnya, selalulah simpan kartu ATM, kredit dan KTP di dalam dompet yang selalu kamu bawa. Untuk STNK mobil, simpanlah pada dompet STNK yang menyatu dengan kunci mobil agar tidak tertinggal saat ingin bepergian dengan membawa mobil.

6. Latih kemampuan otak

Penyakit lupa juga bisa disebabkan oleh otak yang kurang terlatih dan jarang diasah. Untuk itu, jangan lupa untuk melatih otak agar tetap bisa bekerja secara maksimal. Kamu bisa belajar melakukan hal-hal yang kreatif dan permainan yang bisa mengasah kemampuan otak seperti puzzle dan rubik. Permainan ini pastinya akan membuat otak kamu jadi merasa tertantang untuk bekerja lebih dan maksimal. Dengan begitu, saat dihadapkan dengan masalah dan pekerjaan yang berat, otak kamu sudah terbiasa.

7. Selesaikan tugas satu per satu

Fokus yang terpecah karena melakukan beberapa pekerjaan sekaligus akan memaksa otak kamu untuk bekerja terlalu keras, yang akhirnya bisa menurunkan kinerja otak dan daya ingat. Karena itu, buatlah pekerjaan-pekerjaan kamu jadi lebih sederhana. Caranya, selesaikan pekerjaan kamu satu per satu, jangan sekaligus. Dengan begitu, beban pikiran kamu pastinya akan lebih ringan.

  Nah itu tadi beberapa tips untuk kalian yang sering mengalami "lupa", Semoga bermanfaat..

Related Posts

10 comments

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter